Home » » Jaelani : Bahasa Arab Perlu Pembiasaan dan Sering Dipraktekkan

Jaelani : Bahasa Arab Perlu Pembiasaan dan Sering Dipraktekkan

Written By MTsN Majenang on Rabu, 19 Oktober 2011 | 06.10

Jaelani, S.Ag.
Admin Weblog-Pak Jae. Demikian panggilan akrab dari guru Bahasa Arab MTs Negeri Majenang itu. Pria kelahiran Cilacap, 11 Mei 1975 tersebut, pada enam bulan lalu berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Dia telah menghantarkan siswanya---Nur Hafidzin meraih Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Arab Tingkat Jawa Tengah pada acara Porseni MTs 2011.

Alumnus STAIN Purwokerto, yang setiap hari harus ngelaju mengendarai roda dua dari rumah ke MTs sepanjang 30 KM itu tetap enjoy melaksanakan tugasnya. Tidak pernah terdengar dia mengeluh. Bahkan semangat mengajarnya tetap prima, di tengah rasa capek yang menggelayutinya. Saat ini Pak Jae bertempat tinggal di Karang Anyar, Tayem Timur, Karang Pucung Cilacap. Sedangkan MTs Negeri Majenang, di mana dia mengabdikan dirinya berada di Pahonjean Majenang. Tak pelak, butuh dua jam untuk pulang pergi dari rumah menuju MTs.

Jaelani, yang pehoby membaca dan olahraga itu merupakan sosok guru aktivis. Ketika banyak guru lain sepulang mengajar menggunakan waktunya untuk kegiatan pribadi atau keluarga, dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk terlibat di masyarakat. Mengajar anak-anak di TPQ Nurul Huda Karang Anyar selepas pulang sekolah menjadi pilihannya. Selain itu, suami dari Yuliati itu juga aktif di organisasi keagamaan menjadi Ketua Ranting Nahdlatul Ulama (NU)  Tayem Timur periode 2011-sekarang. Pengurus ANSOR Anak Cabang Tayem Timur tahun 2011-sekarang dan semasa menjadi mahasiswa terlibat aktif dalam kepengurusan IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) Ranting Tayem Timur.

Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang diampunya. Tidak heran, Pak Jae begitu menguasai bahasa Al Qur’an tersebut. Beliau memiliki sebuah keyakinan ketika ingin menguasai bahasa Arab maka kuncinya pembiasaan.

“Karena bahasa adalah lisan, maka perlu pembiasaan dan sering dipraktekkan,” ujarnya.

Menurutnya kalau bahasa Arab telah dipraktekkan maka akan merasakan indahnya berbahasa Arab. “Saat ini siswa belajar bahasa Arab seperti belajar mengaji. Artinya kalau mereka tidak dipaksa,  maka akan susah untuk belajar. Saya kadang prihatin karena pelajaran bahasa Arab masih kurang diminati siswa,” tandasnya.

Menjadi Pembimbing Siswa
Jaelani bersama Nur Hafidzin
Kesuksesan dirinya membimbing Nur Hafidzin meraih Juara 1 tingkat Provinsi Jawa Tengah tidak diraih dengan mudah. Hampir setiap hari harus menemani Nur Hafidzin berlatih bahkan sampai larut malam. 

Beberapa strategi yang dia lakukan agar siswa yang dibimbingnya menembus juara yaitu berdo’a dan berikhtiar. Latihan dan terus latihan ketika ada kesempatan, menguji mental siswanya baik di depan guru maupun siswa lainnya. Dia berharap Bahasa Arab akan semakin diminati oleh para siswa MTs Negeri Majenang. Oleh karenanya perlu penyesuaian muatan kurikulum yang mengarah pada pencapaian kemampuan anak masa depan.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sambutan Kepala Madrasah

makhAssalamu alaikum Wr. Wb. Selamat datang para pengunjung weblog MTs Negeri Majenang. Weblog ini diterbitkan dalam rangka membangun komunikasi yang efektif antara sivitas akademika MTs Negeri Majenang dengan masyarakat. Seiring dengan perkembangan ... Selengkapnya


 
Rujukan : Kemenag | Kemdikbud | KPK | Kemenag | Kemdikbud | KPK | Kemenag | Kemdikbud | KPK | Kemenag |
Copyright © 2013. MTS MAJENANG - Kontak Person : 0812 2935 3524
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger