Jaelani, S.Ag. |
Alumnus STAIN Purwokerto, yang setiap hari harus ngelaju mengendarai roda dua dari rumah ke MTs sepanjang 30 KM itu tetap enjoy melaksanakan tugasnya. Tidak pernah terdengar dia mengeluh. Bahkan semangat mengajarnya tetap prima, di tengah rasa capek yang menggelayutinya. Saat ini Pak Jae bertempat tinggal di Karang Anyar, Tayem Timur, Karang Pucung Cilacap. Sedangkan MTs Negeri Majenang, di mana dia mengabdikan dirinya berada di Pahonjean Majenang. Tak pelak, butuh dua jam untuk pulang pergi dari rumah menuju MTs.
Jaelani, yang pehoby membaca dan olahraga itu merupakan sosok guru aktivis. Ketika banyak guru lain sepulang mengajar menggunakan waktunya untuk kegiatan pribadi atau keluarga, dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk terlibat di masyarakat. Mengajar anak-anak di TPQ Nurul Huda Karang Anyar selepas pulang sekolah menjadi pilihannya. Selain itu, suami dari Yuliati itu juga aktif di organisasi keagamaan menjadi Ketua Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Tayem Timur periode 2011-sekarang. Pengurus ANSOR Anak Cabang Tayem Timur tahun 2011-sekarang dan semasa menjadi mahasiswa terlibat aktif dalam kepengurusan IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) Ranting Tayem Timur.
Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang diampunya. Tidak heran, Pak Jae begitu menguasai bahasa Al Qur’an tersebut. Beliau memiliki sebuah keyakinan ketika ingin menguasai bahasa Arab maka kuncinya pembiasaan.
“Karena bahasa adalah lisan, maka perlu pembiasaan dan sering dipraktekkan,” ujarnya.
Menurutnya kalau bahasa Arab telah dipraktekkan maka akan merasakan indahnya berbahasa Arab. “Saat ini siswa belajar bahasa Arab seperti belajar mengaji. Artinya kalau mereka tidak dipaksa, maka akan susah untuk belajar. Saya kadang prihatin karena pelajaran bahasa Arab masih kurang diminati siswa,” tandasnya.
Menjadi Pembimbing Siswa
Jaelani bersama Nur Hafidzin |
Beberapa strategi yang dia lakukan agar siswa yang dibimbingnya menembus juara yaitu berdo’a dan berikhtiar. Latihan dan terus latihan ketika ada kesempatan, menguji mental siswanya baik di depan guru maupun siswa lainnya. Dia berharap Bahasa Arab akan semakin diminati oleh para siswa MTs Negeri Majenang. Oleh karenanya perlu penyesuaian muatan kurikulum yang mengarah pada pencapaian kemampuan anak masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar