Pelantikan PNS dan Pembinaan Pegawai

Oleh Deni Kurniawan As'ari, S.Pd

Pembimbing Eskur Jurnalistik

Kepala MAN Majenang, Drs H. Khamid Alwi, M.Ag melantik 14 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS. Keduabelas CPNS baru yang dilantik pada Selasa (19/9) kemarin adalah para guru di MAN Majenang, MTsN Majenang, MTsN Planjan dan MTsN Karangpucung. Acara pelantikan yang dilaksanakan di Aula MAN Majenang tersebut, selain dihadiri oleh para kepala madrasah, para guru karyawan, juga dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Drs. KH. Mughni Labib, M.Si. serta Kasubag TU, H. Imam Tobroni, S.Ag., M.M.

Usai pelaksanaan pelantikan, Kepala kantor Kemenag dalam pembinaannya mengatakan bahwa para CPNS yang baru dilantik hendaknya memperhatikan etos kerja. “Etos kerja adalah semua kebiasaan baik yang harus dilakukan di tempat kerja seperti disiplin, tanggung jawab, sabar, kreatif, loyal, dan mampu bekerjasama,” papar Pondok Pesantren Al-Ittihad, Pasir Kidul, Purwokerto tersebut.

Selanjutnya beliau memaparkan fenomena memprihatinkan yang masih dilakukan sebagian PNS di Indonesia. Diantaranya budaya suka mengeluh, banyak menuntut, terbiasa kerja seenaknya, kurang inisiatif, malas, terjebak rutinitas dan lemah semangat untuk melayani.

Mantan Kakankemenag Brebes itu pun menyampaikan 8 (delapan) etos kerja unggulan yang musti diperhatikan para PNS terutama di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Cilacap. Kedelapan etos kerja itu meliputi pertama, kerja sebagai rahmat (aku bekerja tulus penuh syukur karena tidak semua dapat menjadi PNS). Kedua, Kerja amanah (bekerja dengan benar dan tanggung jawab). Ketiga, kerja adalah panggilan (aku bekerja tuntas penuh ingritas). 

Kerja Sebagai Ibadah

Keempat, kerja adalah antusiasme (aku bekerja keras penuh dengan semangat). Kelima, kerja adalah ibadah (semua pekerjaan halal adalah ibadah). Keenam, kerja adalah seni (pekerjaan dengan enjoy seperti halnya melakukan hobi). Ketujuh, kerja adalah kehormatan (jika mampu menjaga kehormatan dengan baik, kehormatan berikutnya akan datang menghampiri) dan kedelapan, kerja sebagai pelayanan (pekerjaan apapun semua dapat dimaknai sebagai pengabdian).

***