1. Letak Geografis
MTs Negeri Majenang Kabupaten Cilacap didirikan di daerah pedesaan yang sebagian besar mata pencahariaan penduduknya sebagai petani dan buruh. Madrasah berlokasi di desa Pahonjean Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Kecamatan Majenang merupakan wilayah kabupaten Cilacap bagian barat. Tanahnya cukup subur dan cocok untuk lahan pertanian. Hanya saja pengolahan lahan pertanian khususnya di desa Pahonjean kurang maksimal. Hal ini dilihat dari kenyataan bahwa dalam 1 (satu) tahun untuk padi hanya bisa panen 2 (dua) kali
Lokasi madrasah dapat dijangkau dengan mudah karena terletak di tepi jalur jalan antar provinsi yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dengan Provinsi Jawa Barat jalur Selatan. Boleh dikatakan bahwa MTs Negeri Majenang berada di Desa Pahonjean Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah ini adalah cermin MTs Negeri yang berada di Jawa Tengah. Dari kondisi strategis tersebut MTs Negeri Majenang dapat berkembang dengan pesat, untuk perkembangan hal tersebut perlu meningkatkan pengolahan managemen pendidikan secara proporsional, baik secara historis MTs Negeri Majenang ataupun sarana dan prasarananya cukup memadai.
2. Perjalanan Historis
Secara historis MTs Negeri Majenang bermula dari sebuah Pesantren Darutsawab, kemudia berdirilah lembaga pendidikan formal yang bernama Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Geblogan yang terletak di Grumbul Geblogan bagian dari Desa Pahonjean Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Pesantren tersebut dibawah asuhan KH. Rosidin dibantu oleh kedua putranya yang bernama K. Imam Bulqin dan K. Imam Thobroni. Pada tahun 1971, nama ma’arif berubah menjadi DARWATA (Darul Tarbiyah Watta’lim), dan sebagai Kepala Madrasah adalah K. Imam Thobroni. Pada waktu itu siswanya sedikit, karena tidak semua santri mau belajar di lembaga pendidikan formal. Namun tahun demi tahun akhirnya siswa MTs Darwata semakin banyak seiring dengan kebutuhan akan ijazah formal.
Pada tahun 1980 MTs Darwata Geblogan menjadi MTs Negeri Karanganyar Filial di Pahonjean dengan KS Dirjen Binbaga Islam Nomor : KEP/E-II/1980 tanggal 22 September 1980 dengan Kepala Madrasah Chujjirna BA. Pada saat itu siswanya cukup banyak kurang lebih 500 siswa. Pada tahun 1982 Chujjirna BA. digantikan oleh Drs. Bunyamin, dalam kurun waktu 9 tahun jumlah siswa MTs Negeri Karanganyar Filial di Pahonjean mengalamai pengurangan seiring dengan berdirinya madrasah-madrasah swasta di sekitar Majenang.
Pada tahun 1991 Madrasah Tsanawiyah Negeri Karanganyar Filial di Pahonjean meningkat statusnya menjadi mandiri menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Majenang Kabupaten Cilacap dengan SK Nomor : 137 Tahun 1991, Kepala Madrasah yang pertama adalah Drs. H. Bunyamin kemudian berturut-turut digantikan oleh Drs. Khujirno, Hj. Ngadiyah B.A. dan Drs. Muslimin Winoto, M.Pd.I. sehingga sampai dengan tahun 2010 MTs Negeri Majenang telah mengalami 5 (lima) kali pergantian kepala dan mulai bulan Pebruari 2010 yang menjabat sebagai Kepala MTs Negeri Majenang adalah H. Moch. Makhrus, S.Pd , M.Pd.
0 komentar:
Posting Komentar